BITUNG - Walikota Bitung mengahdiri pembukaan Kampung Pisang ((Kampis) di Kelurahan Manembo-nembo kota Bitung, Kamis (02/06/2022).
Turut hadir dalam kegiatan Ketua TP PKK Ny. Rita Mantiri Tangkudung, Unsur Forkopimda Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung, DanSatrol serta Dirpolairud diwakili, Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabag SDA, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Camat Matuari dan Lurah Manembo-nembo, Lurah Se-Kecamatan Matuari, Stafsus yang membidangi, Pemangku Adat Negeri Manembo – Nembo, dan Para mantan lurah manembo-nembo.
Dalam sambutanbya Walikota menyampaikan, Dalam kehidupan pergaulan di Manembo-nembo memang sedikit perlu pertarungan, akan tetapinkata Walikota untuk melahirkan generasi generasi kedepan sebagaimana yang diharapkan tetua – tetua kampung, yaitu sekolah karena itu akan memberikan harapan untuk masa depan yang cerah.
" Menjadi suatu kebanggaan bagi kita, ketika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih kota Bitung ikut dalam perlombaan kuliner tingkat dunia. yang artinya adalah ada spesifik yang orang di luar sana lihat yang sangat menarik di kota Bitung." Jelas Wali kota
Wali kota menngibgkapkan, bahwa upaya dari pada teman – teman untuk menyelenggarakan Ferstival ini adalah hal yang menarik apa lagi di tambah dengan budaya yang kita miliki yaitu makan kelapa muda dengan ubi bakar, dan itu kata Dia jangan hanya lahir pada saat Festival ini berlangsung akan tetapi terus ada dan dipertahakan agar ada lahir UMKM yang baru.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
" Kami percaya kegiatan festival yang di gagas oleh generasi - generasi di Manembo – nembo ini akan terus berjalan. untuk itu kami berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menggagas kegiatan ini dan berharap ini bisa di adakan setiap tahun." Imbuhnya
Diketahui, acara di isi dengan pagelaran tarian cakalele, tari cakalang, masamper, tari salo serta pagelaran vigura dari masyarakat manembo – nembo serta ada juga cerita masa lalu tentang Kampung pisang (Kampis), tersedia juga 15 stand kuliner yang menjual beragam aneka makanan khas tradisional Sulawesi Utara. (AH).