Tindaklanjuti Arahan Walikota, Rudy Theno: Siap Bayarkan Dana Duka  Tertunda

    Tindaklanjuti Arahan Walikota, Rudy Theno: Siap Bayarkan Dana Duka  Tertunda
    Sekda kota Bitung Rudy Theno, Sampaikan Arahan Walikota dan Wakil Wali kota Biting

    BITUNG - Walikota Bitung  Maurits Mantiri tegaskan kepada Sekda kota Bitung Rudy Theno ST.MT untuk  segera membayar Dana Duka yang sempat tertunda.

    Menyikapi arahan Wali kota, Sekda segera menindaklanjuti dan akan melakukan pembayaran dana duka bagi ahli waris.

    " Ya, Senin 21 juni 2022 realisasi pembayaran akan segera dilakukan karena sudah menjadi perhatian pihak badan pemeriksa keuangan, " kata Sekda usai Penutupan MTQ Minggu (19/06-2022).

    Menurut Sekda, hal ini sudah dilakukan rapat dengan Dinas Sosial dan seluruh Camat yang ada di kota Bitung serta bagian Keuangan dan aset.

    Pada rapat tersebut para camat melaporkan bahwa program Dana Duka belum terealisasi karena menunggu proses pemeriksaan BPK.

    Untuk itu kata Rudy pada Senin, program dana duka akan segera dicairkan diseluruh kecamatan.

    Rudy menegaskan bahwa program dana duka adalah merupakan bagian dari program Maurits-Hengky dan hal ini akan menjadi perhatian serius untuk direalisasikan.

    "Saya sudah menghubungi Kadis Sosial, dan dari hasil verifikasi administrasi sudah ada 70 ahli waris yang sudah siap untuk dibayarkan" ungkapnya.

    " Intinya Pemkot Bitung dibawah arahan bapak Walikota dan Wakil Wali kota akan menindaklanjuti pembayaran dana duka yang akan dimulai pada senin." Tambahnya  (***/AH)

    BITUNG
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Lomba Desa Dan Kelurahan Tingkat Provinsi,...

    Artikel Berikutnya

    Kunker, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami